Social Icons

twitterfacebookInstagramlinkedinrss feedemail

Minggu, 07 Februari 2016

Kegiatan KKN Desa Sebani 2016


Rencana program kerja kegiatan KKN – PPM yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas PGRI Adibuana Surabaya di desa Sebani kecamatan Tarik – Sidoarjo ada 3 kegiatan yang harus dilaksanakan yaitu program kerja utama, kegiatan tambahan, dan produk yang dihasilkan. Untuk penjabarannya sebagai berikut.


a.      Car Free Day
Program ini ditujukan untuk seluruhwargadesaSebani, mahasiswa Universitas PGRI Adibuana Surabaya, dan Karang Taruna desa Sebani. Sumber dana berasal dari Mahasiswa, Desa Sebani, dan LPPM. Kegiatan program kerja KKN-PPM di desa Sebani yang mendukung slogan “Desa Melangkah“ yaitu:
Program “Car Free Day“ adalah sebagai berikut:

a.         Penanaman
Penanaman ini dilakukan untuk menciptakan suasana desa yang hijau dan bersih oleh Kepala Desa, mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya dan Karang Taruna Desa Sebani. Penanaman ini dilakukan di sepanjang jalan desa yang digunakan sebagai tempat “Car Free Day”.
b.         Putung Rokok
Pembuatan tempat sampah putung rokok diciptakan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya untuk membiasakan seluruh warga desa Sebani yang merokok agar  membuang sisa putung rokok pada tempatnya dan membiasakan  merokok di luar rumah sehingga tercipta lingkungan rumah dan desa yang bersih dan sehat.
c.       Peremajaan Pos Kamling
Pembenahan atau peremajaan pos kamling ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya yang bertujuan untuk memperbaiki dan memberikan kenyamanan kepada warga desa. Selain itu, pembenahan atau peremajaan  pos kamling ini untuk perawatan alat maupun bangunan yang ada di pos kamling sehingga pos kampling tetap kokoh dan menarik.
d.      Box Sampah
Box sampah ini diciptakan oleh Karang Taruna Desa Sebani dan Mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya yang bertujuan untuk membiasakan seluruh warga desa Sebani untuk membuang sampah pada tempatnya dan seluruh warga desa Sebani dapat membedakan antara sampah kering (warna kuning) dan sampah basah (warna hijau). Dari membedakan sampah kering dan sampah tersebut warga desa Sebani dapat membuat produk atau pengolahan daur ulang yang dapat membantu serta menaikkan perekonomian keluarga dan desa Sebani.

b.        Pemetaan
Program pemetaan ini dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya untuk mencari, mendata, dan menambahi data-data yang belum ada baik itu administrasi desa, potensi desa, luas wilayah desa, batas wilayah desa, jumlah dusun, jumlah RT/RW, dan sarana prasarana yang ada di desa sehingga data yang ada di desa benar-benar akurat dan lengkap. Dari data-data tersebut dapat dikatahui letak-letak RT, dusun, dan batas-batas wilayah desa sebani. Selain itu, dari data-data yang telah dikumpulkan, data tersebut dapat dijadikan sebuah peta yang sangat berguna bagi desa Sebani, mahasiswa, seluruh warga desa Sebani dan luar warga dari desa Sebani.

c.         Demo Rias dan Hijab
Program demo rias dan hijab ini dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya yang dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya untuk memperagakan tata cara berias dan berhijab yang benar dan mudah. Dalam memperagakan atau cara melakukan tata cara berias ini ditunjukkan dengan cara berias sehari-hari baik siang dan malam hari, begitu juga dengan berhijab yang mudah yang dipakai saat sehari-hari, pergi kekantor, ke acara penting atau kondangan.

d.        Pembuatan Slogan
Program pembuatan slogan ini diciptakan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya untuk mengajak seluruh warga desa Sebani  mencintai, menyayangi, dan merawat lingkungan yang ada di desa Sebani ini.Slogan dapat diartikan sebagai sebuah kata-kata atau kalimat yang relatif pendek yang umumnya begitu menarik dan mudah untuk diingat yang digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan suatu informasi. Pembuatan slogan dengan kata-kata yang lucu dan menarik bertujuan untuk memotivasi, menyadarkan, menghimbau, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa menjaga lingkungan dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar sangat penting.

e.         Pengelolaan Lele
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya memilih untuk membuat produk pangan dari ikan lele. Ikan lele yang telah banyak dibudidayakan oleh warga di desa Sebani ini. Dan karena belum ada yang dapat mengelola ikan lele ini menjadi produk pangan, maka mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya berinisiatif mengelola ikan lele menjadi bahan pangan dengan pengelolaan dengan cara yang lebih mudah. Pengelolaan produk pangan ini bervariasi dan menarik serta memiliki rasa yang enak.

f.          Komposter Bioaktivator
Bioaktivator/starter adalah larutan, yang berisi bakteri untuk membantu pembusukan pada sampah, agar kompos bisa lebih cepat jadi. Sedangkan, Komposter adalah tempat untuk membuat kompos “wadahnya”. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya berinisiatif membuat komposter bioaktivator dengan memanfaatkan bahan yang ada dan mudah didapatkan. Komposter bioaktivator yang ramah lingkungan.
g.         Marketing
Marketing ini juga salah satu program kerja untuk mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya di desa Sebani. Pengertian marketing dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai pemasaran. Tugas marketing tidak hanya mengetahui Pengertian Marketing saja tapi juga harus paham konsep marketing atau konsep pemasaran. Dalam pemasaran ada 4 konsep yang harus dikuasai oleh marketing agar menjadi marketing yang handal. Keempat konsep ini adalah konsep produksi, produk, penjualan, pemasaran (pemasaran sosial dan juga pemasaran global).
Konsep yang pertama yaitu konsep produksi. Konsep ini mengharuskan marketing mengetahui bagaimana agar konsumen bisa menyukai produk yang sudah tersedia dengan harga yang murah. Konsep yang pertama yaitu konsep produksi. Konsep ini mengharuskan marketing mengetahui bagaimana agar konsumen bisa menyukai produk yang sudah tersedia dengan harga yang murah. Konsep yang pertama yaitu konsep produksi. Konsep ini mengharuskan marketing mengetahui bagaimana agar konsumen bisa menyukai produk yang sudah tersedia dengan harga yang murah.

B.       KEGIATAN TAMBAHAN
1.         Membantu Mengajar di PAUD dan TK
Kegiatan tambahan membantu mengajar di PAUD dan TK dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya untuk membantu dan meringankan tenaga pendidik yang ada di PAUD dan TK baik dalam hal mengkondisikan kelas, membuat media, maupun kegiatan di luar kelas. Selain itu, mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya dan tenaga pendidik dapat berbagi dan bertukar ilmu dalam belajar mengajar di kelas sehingga tenaga pendidik dan mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang baru.


2.         Membantu Mengajar di TPQ
Kegiatan tambahan selain dalam hal duniawi atau ilmu pengetahuan yaitu membantu mengajar di PAUD dan TK, mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya juga melakukan kegiatan tambahan dalam hal rohani yaitu membantu mengajar di TPQ yang ada di desa Sebani. Anak- anak di TPQ diajarkan bagaimana cara membaca AL Qur’an yang benar dan fasih, menghafalkan ayat- ayat surat pendek dalam AL Qur’an, mengajarkan gerakan shalat yang benar, dan menceritakan cerita tentang agama (Nabi/sejarah Islam)

3.         Mengajar Les Untuk Anak SD
Kegiatan tambahan selain membantu mengajar di PAUD, TK dan TPQ. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya membantu mengajarkan les untuk anak-anak berbagai SD dan MI yang ada di desa Sebani. Dengan mengajarkan les tersebut anak-anak SD dan MI dapat mengerjakan tugas dari sekolah ataupun soal-soal yang belum dimengerti di sekolahnya.
Anak-anak tersebut bebas bertanya tentang soal-soal atau pelajaran di sekolahnya. Kegiatan les tersebut dilakukan dengan cara belajar sambil bermain akan tetapi dengan catatan tetap serius dan fokus dalam proses pembelajaran. Selain mengerjakan tugas, mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya juga memberikan soal-soal diluar dari pelajaran dan dibekali membuat kerajinan-kerajinan yang mudah, kreatif, inovatif, dan murah.

4.         Membuat Media Pembelajaran SD
Kegiatan tambahan yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya selain mengajar, kegiatan tambahan lainnya yaitu membuat media pembelajaran untuk anak-anak SD di desa Sebani. Media pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan anak-anak SD dalam memahami mata pelajaran. Media pembelajaran ini berinovasi dan dibuat semenarik mungkin  sehingga anak-anak SD lebih bersemangat lagi dalam belajar atau mencari ilmu di sekolahnya. Dengan media pembelajaran pendidik lebih mudah menjelaskan materi yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.

5.         Membantu Pelaksanaan Posyandu
Kegiatan tambahan tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi dalam bidang sosial yaitu Posyandu. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, penanggulangan diare. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu di Posyandu:
a)        Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.
b)        Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu 
c)        Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat 
d)       Sarana dan prasarana di posyandu 
e)        Jarak dari posyandu tersebut 

C.      PRODUK
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak. Secara garis besarjenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri.
Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi. Produk industri (business products), adalah barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam program pengembangan pemasaran.
Sehingga mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya Universitas PGRI Adibuana Surabaya berinisiatif membuat produk yang bermanfaat yang terbuat dari alat-alat dan bahan-bahan yang mudah didapat. Berikut ini produk yang dihasilkan mahasiswa KKN Universitas PGRI Adibuana Surabaya:
1.         Lampion
2.         Produk Pangan Lele
3.         Spray Komposter Bioaktivator





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates